Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม

Bab 89

Jason bangun dan langsung pergi ke halaman untuk berlatih tinju guna menyalurkan energi berlebihnya pagi ini. Yani dan Cakra sudah berumur. Pada dasarnya, mereka tidak suka berlama-lama di tempat tidur. Yani melihat putranya yang sedang berlatih tinju di halaman dan mengkhawatirkan luka di lengan Jason. "Jason, pelan-pelan latihannya. Lenganmu masih terluka." Mendengar suara ibunya, Jason refleks berhenti bergerak. Dia menoleh dan menyapa, "Ibu." Yani memeriksa luka di lengan Jason dulu. Setelah melihat bahwa luka tersebut tidak berdarah lagi, barulah dia merasa lega. "Nanti setelah sarapan, cepatlah pergi ke rumah sakit." Yani begitu menyayangi Jason dan Jason juga tidak ingin membuat ibunya khawatir tentang hal-hal kecil seperti ini, jadi dia mengangguk. "Ya, Bu." Jason pun teringat akan uang tiga juta yang ibunya kirimkan kepadanya. Jason tidak tahu dari mana asal uang itu. Jadi, dia pun bertanya terkait asal-usul uang itu. Yani juga menjawab pertanyaan Jason dengan jujur, dia membe

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.