Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม

Bab 107

Cakra merasa sedikit canggung saat melihat Nindi. Cakra merapikan jubah mandinya, suaranya terdengar tenang, "Sudah bangun?" "Hmm, cuma kepalaku agak pusing." Cakra terdiam sejenak, kemudian memandang Nindi, "Masih ingat apa yang kamu lakukan semalam?" Nindi berusaha mengingat, tetapi karena tidak ada sedikit pun memori di kepalanya, akhirnya dia menggelengkan kepala, "Nggak ingat. Apakah aku melakukan hal yang memalukan?" Tidak mungkin!' Cakra menatap Nindi dalam-dalam, ekspresinya seolah bisa membaca pikirannya, karena Nindi memang tidak bisa menyembunyikan apa yang ada di dalam pikirannya. Dari ekspresinya, Cakra bisa memastikan bahwa dia benar-benar tidak ingat apa yang terjadi semalam. Semalam, Cakra tidak tidur karena hal ini. Sekarang Cakra merasa mungkin dia terlalu khawatir. Cakra menghela napas lega, "Gadis yang mabuk di malam hari itu berbahaya, lain kali jangan minum alkohol lagi." Nindi merasa agak malu, dan dengan gugup berkata, "Semalam aku nggak sengaja mabuk, padahal a

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.