Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม

Bab 150

Zovan mengangkat alisnya, "Ini berbeda, lemon diperlakukan sangat buruk oleh orang-orang Keluarga Lesmana. Siapa, sih, yang tahan melihatnya?" Cakra meredupkan pandangan matanya, "Begitulah, beberapa hal memang nggak bisa dikendalikan." "Benar." Zovan memberikan tatapan penuh makna kepadanya. Sejak kapan tuan ini merokok dengan begitu gelisah? Terakhir kali, sepertinya pada saat menjelang IPO perusahaan yang mereka dirikan. Mereka dikhianati seorang mata-mata sehingga IPO mereka berada dalam bahaya. Selama bertahun-tahun, Zovan sudah terbiasa melihat sosok tuan ini yang tenang dan cakap dalam merencanakan segala sesuatu. Ternyata dia juga mengalami hari yang sulit. Pemandangan yang jarang terjadi. Zovan memiliki firasat bahwa gadis bernama Nindi pasti memiliki makna yang berbeda bagi Cakra. Saat ini, Nindi sedang duduk di toilet. Dia menggosok wajahnya. Nindi yang barusan bernyali baja, kini menciut. Tidak heran orang-orang mengatakan bahwa mengutarakan perasaan adalah hal yang impulsi

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.