Bab 347
Nindi mengerucutkan bibirnya lalu mendeham, "Terserah kamu."
Cakra mendengus, dan Nindi tidak tahu sebabnya.
Saat berjalan keluar di samping Cakra, perut Nindi berbunyi.
Cakra menoleh kepadanya, "Mau makan apa malam ini?"
"Aku mau pergi ke kantin dan makan sedikit saja."
Setelah menjawab, Nindi baru menyadari maksud pertanyaan Cakra barusan, 'Apakah Cakra ingin mengajakku makan bareng?'
Dia mengangkat kepalanya untuk menatap Cakra dan mendapati bahwa lelaki itu tampaknya kurang senang.
Nindi bertanya dengan spontan, "Jadi, kamu makan apa malam ini?"
"Sepertinya kamu masih punya utang mengajak aku makan!"
Cakra bisa merasa bahwa perempuan ini memang menghindarinya sekarang.
Apa karena Mario?'
Pikiran lelaki itu terus bergejolak, tetapi akhirnya kembali tenang.
Nindi balik bertanya, "Kapan aku utang sama kamu?"
"Saat Kecelakaan mobil terakhir. Apa kamu lupa?"
Nindi teringat saat Cakra hampir mengalami kecelakaan karena dirinya. Dia pernah berjanji akan mengajak Cakra makan setelah Cakra

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์
ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ