Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม

Bab 556

Nindi menyadari bahwa pria itu tengah menatapnya, wajahnya pun terasa semakin panas. Cakra menoleh dan menatapnya dengan tatapan yang semakin mendalam. "Udah malam banget, kamu sadar nggak sih kalau ngajak aku ke atas artinya apa?" Nindi merasa suasana di dalam mobil seketika berubah. Ia menyentuh telinganya. "Aku cuma asal ngomong." Di sampingnya terdengar suara tawa pelan seorang pria. Saat ia menoleh, ia melihat Cakra mendekat, dan seketika detak jantungnya berpacu lebih cepat. Nindi duduk dengan posisi tegak saat melihat pria itu kian mendekat. Tatapan mereka saling bertemu, dan mereka mampu mendengar hembusan napas satu sama lain. Suasana di dalam mobil tampak redup, serta lampu jalanan di luar pun temaram, sehingga memperjelas ketampanan pria itu. Nindi seketika terpesona olehnya. Detak jantung Nindi berdegup kencang bagaikan tabuhan genderang. Bahkan, ia merasa detaknya mungkin terlalu kuat. Mungkinkah ia mendengarnya? Klik! Terdengar sabuk pengaman terlepas. Nindi baru tersadar

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.