Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม

Bab 584

"Tapi kamu cuma punya satu saudara perempuan yang namanya Nindi, bukan Sania, 'kan?" Yanisha selalu berbicara dengan nada yang sangat tenang. Nindi melihat ekspresi Yanisha dan merasa tenang. Tampaknya Nona Besar Ciptadi ini lebih kuat daripada yang dia kira. Sesaat setelah itu, Yanisha menatapnya dan memberikan tisu. Nindi mengambil tisu dari Yanisha sambil berkata, "Makasih." "Seharusnya aku yang bilang begitu." Yanisha sudah mendengar semua percakapan keluarga Lesmana dari luar, dia tahu apa yang sedang terjadi. Darren berbicara dengan lebih lembut kepada Yanisha, "Aku akan beri hadiah ulang tahun lain untukmu." Saat ini, dia tidak berani menyinggung keluarga Ciptadi. "Nggak usah, aku suka gaun ini." Yanisha berjalan perlahan menuju Sania. Meskipun gerakannya lambat, tampak jelas bahwa kakinya terasa tidak nyaman. Sania mendadak ingat sesuatu, "Kak Darren, apa dia Nona Besar dari keluarga Ciptadi?" Sikap Darren tampak sangat ramah padanya, dia bahkan menyebutkan hadiah ulang tahun.

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.