Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม

Bab 802

Nindi memandang sopir itu dengan penuh kewaspadaan. Tidak heran orang itu begitu sulit dihadapi. Jika benar-benar sopir taksi yang sedang mencari penumpang, pasti tidak akan terus berlama-lama di sini. Setelah Nindi membongkar identitasnya, ekspresi sopir itu menjadi sedikit panik. "Kalau bukan kamu yang pesan taksi, kenapa kamu bicara panjang lebar dengaku?" omelnya. Setelah mengatakan itu, sopir itu langsung pergi dengan mobilnya. Namun, Nindi merasa ada sesuatu yang tidak beres. Dia melihat sekeliling dan mendapati tidak ada orang lain. Sekarang hanya dia seorang diri yang berdiri di pinggir jalan. Jika sopir itu salah paham mengira dia adalah penumpang, maka dia pasti akan terus menunggu. Bagaimana mungkin dia malah marah dan langsung pergi begitu saja? Jadi ada sesuatu yang mencurigakan dalam hal ini. Untung saja Cakra bilang akan menjemputnya. Jadi, dia membatalkan pesanan. Kalau tadi taksi itu datang lebih dulu, mungkin dia akan naik ke mobil itu, dan entah apa yang akan terjadi

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.