Bab 819
Nindi melihat ekspresi Darren yang seolah hendak membunuh sopir itu, dia bergegas masuk dan menghentikannya.
Belum sempat dia mendekat, Cakra sudah terlebih dulu menariknya.
Cakra memerintahkan anak buahnya untuk menarik Darren ke samping, tetapi pria itu tidak terima, matanya nyaris keluar karena marah saat menatap sopir itu. "Aku akan membunuhmu!"
Setelah berhasil menghindar dari kematian, Sammy terengah-engah mengatur napas, barusan dia nyaris meregang nyawa.
Dia sangat yakin bahwa Darren berniat untuk membunuhnya.
Bagaimanapun juga, saat itu memang dia yang menyebabkan kematian orang tua Darren.
Nindi menatap Darren dengan ekspresi kesal. "Kamu tuh mau ngapain? Dia itu saksi kunci. Kalau sampai mati, kita mau menghadapi keluarga Morris pakai apa?"
Nindi telah menunggu begitu lama, hati di mana dia dapat menangkap Ayahnya Sania dan menghadapi keluarga Morris secara terbuka.
Nindi tidak menduga bahwa Darren akan melakukan tindakan yang begitu gegabah.
Jika sesuatu terjadi kepada Ayah

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์
ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ