Bab 823
Nindi melihat mata Darren yang memerah, seakan-akan menerkam siapa saja di hadapannya.
Nindi pun balas menatapnya dengan sorot ejekan yang kuat.
Nindi kemudian menyeringai dingin, "Apa aku salah bicara? Dari ucapan ayah Sania tadi, jelas-jelas dia itu mantan narapidana. Dia bisa bekerja jadi sopir orang tuaku pasti berkatmu juga, 'kan?"
Nindi melangkah maju, seraya menatap Darren tanpa berkedip, "Kalau bukan gara-gara kamu, mana mungkin orang tuaku menerima ayah Sania jadi sopir? Kalau bukan karena itu, semua bencana ini nggak akan terjadi. Pada akhirnya, kamu sendiri yang membuat mereka kehilangan nyawa!"
"Kamulah orang yang mendorong mereka ke jurang kematian, Darren!"
Cakra pun menimpali dengan dingin, kata-katanya bahwa setajam belati, "Selama bertahun-tahun, orang-orang terus menyalahkan Nindi atas kematian orangtuanya. Padahal yang sebenarnya bertanggung jawab adalah kamu! Tapi kamu terlalu pengecut buat mengakuinya!"
"Nggak! Bukan aku! Jangan sembarangan menuduh!"
Darren membent

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์
ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ