Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม

Bab 453 Tes DNA

Melihat Sally tidak mau menyerah, Shandy berlutut lagi dan memohon. "Nona Jacob, aku mohon. Tolong kembalikan anakku padaku. Dia anakku, namun kini dia memanggil orang lain dengan panggilan ‘Ibu’. Nona Jacob, apa kau tidak lihat betapa sengsaranya aku?" Shandy mengubah cara dia berbicara pada Sally, memaksanya untuk menerima situasi yang dia hadapi. Tingkah lakunya membuat pelanggan lain menatapnya dengan rasa ingin tahu. Sally menatap kosong pada wanita di depannya. Kata-katanya telah menusuk dadanya seperti pisau yang sangat tajam. Dia tidak berani menatap mata Shandy dan berlari keluar dari kafe layaknya buronan. Dengan duduk di sana membuat Sally tidak bisa bernapas, seolah-olah sepasang tangan melingkari lehernya. Dia tidak bisa bernapas; dia merasa tercekik. Di saat yang bersamaan, langit berwarna biru, dan sinar matahari menyinari kulit Sally dengan hangat. Tapi dia merasa cuaca saat itu sedingin ketika musim dingin. Dia berjalan tanpa tujuan di sepanjang jalan dan tid

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.