Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม

Bab 88 Bryan, Tolonglah Aku!

Suara bisikan di sekitar pun seketika meledak. "Itu bukankah Pak Devan dari Grup Liram? Kenapa dia berhadapan dengan orang-orangnya Tuan Muda Bernard?" "Kamu belum tahu? Belakangan ini Grup Liram sedang sangat gencar merebut beberapa proyek besar dari Grup Ronam. Semua orang bilang Keluarga Liram akan menjadi Keluarga Ronam kedua di ibu kota!" "Astaga, ini mau perang terbuka? Demi apa sih? Aku dengar-dengar gara-gara seorang wanita?" "Sepertinya putri Keluarga Samon yang baru saja dibatalkan pertunangannya olehnya. Hah, kelihatannya meski mulut bilang nggak mau, hatinya masih belum bisa melepaskan." Sisca mendengar bisikan-bisikan itu, terlihat tidak senang. Dia tiba-tiba juga berseru ke arah pintu, "Tuan Muda Bernard, Evelyn adalah adiknya Devan, berarti juga adikku. Anda mengurung dia sendirian di dalam, sebenarnya mau melakukan apa padanya?" Carmel mendengar kata-kata itu, wajahnya seketika pucat pasi. Tak peduli lagi dengan sopan santun, dia segera mengangkat gaunnya dan hendak ber

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.