Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม

Bab 2031

Namun, Eliza adalah tipe orang yang akan membalas dendam. Sejak dia mengetahui kematian Jennifer, dia kehilangan ketenangannya. Dia bahkan merasa bahwa satu-satunya tujuan hidupnya adalah untuk membalas dendam. Saat dia menempati tubuh orang lain, hidupnya menjadi tidak berarti. Mata Eliza perlahan memerah karena kesakitan. Dia berusaha menahan air matanya yang berlinang. Ini adalah pertama kalinya Chester melihat Eliza dalam keadaan seperti itu. Chester merasa seolah-olah sebuah batu dilemparkan ke dalam hatinya, menciptakan lapisan riak. Chester mengulurkan tangannya, ingin memeluknya. Namun, Eliza mundur dan mendorongnya menjauh. “Chester, terima kasih telah menyembunyikan masalah ini untukku kemarin, tapi satu-satunya perasaan yang kumiliki untukmu adalah rasa terima kasih. Kamu mengorbankan Freya untuk menolongku, jadi mustahil bagiku untuk merasa tersentuh.” Chester menatap dingin pada Eliza. "Eliza, kenapa kamu harus begitu realistis?" “Kamulah yang sebenarnya begitu re

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.