Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม
Biarkan Aku Pergi!Biarkan Aku Pergi!
โดย: Webfic

Bab 660

"Diam."   Shaun yang selalu sopan dan bermartabat sangat marah sehingga dia memaki. Tidak ada jejak ketenangan dan amarahnya terkumpul.   Shaun merasa bahwa sejak Catherine kembali, dia sangat marah setiap hari. Dia ragu apakah bisa hidup melewati usia empat puluh tahun. “Kamu menyakitiku tadi siang."   "Apakah begitu?" Catherine menatapnya seolah mengatakan 'kamu sangat tidak berguna'. “Siapa yang mengira? Kamu terlihat sangat besar dan tinggi. Aku tidak menyangka bahwa area tertentumu menjadi sangat lemah. Itu hanya sebuah benjolan.”   Shaun sangat marah. “Sebuah benjolan? Kamu jelas ingin aku mati tanpa punya anak.”   Catherine mengerutkan alisnya yang indah. “Jangan khawatir. Jika kamu akhirnya tidak punya anak, aku akan bertanggung jawab.”   Shaun tertawa sinis. “Apakah aku terlihat seperti menginginkan tanggung jawabmu? Jika aku tinggal dengan wanita jahat sepertimu, itu akan membuatku kehilangan kebahagiaan.”   Catherine mengerjapkan mata dan berkata dengan wajah polos, “Aku pik

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.