Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม

Bab 818

Wajah Bai Tingxin memucat, dia segera menghampiri tepat di depan Qin Lianyi, dan berkata, "Tuan Muda Yi, Lianyi hanya melakukan ini untuk temannya. Jika hal itu membuatmu marah, aku akan menanggung akibatnya untuknya." "Bai Tingxin, aku tidak membutuhkanmu untuk membantuku. Aku sendiri yang menanggung konsekuensinya!" ucap Qin Lianyi. "Bagaimana caramu melakukan hal itu?! Menurutmu apa yang bisa kau tanggung?" Bai Tingxin berkata dengan marah. "Aku akan membiarkan dia memukulku sampai habis! Aku siap secara mental untuk itu!" "Qin Lianyi, apakah kau mencoba membuatku kesal?" Bai Tingxin menemukan bahwa amarahnya, yang sebelumnya selalu terkendali, akan selalu berantakan saat menghadapi Qin Lianyi. Yi Jinli menatap dingin ke arah Qin Lianyi, jelas tidak berniat membiarkannya pergi semudah itu. Namun, Ling Yiran, yang sangat mabuk hingga tertidur, tiba-tiba mengusap kepalanya ke bahu Qin Lianyi. Ling Yiran berkata sambil bergumam, "Lianyi ... Jangan takut ... aku akan melin

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.