Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม

Bab 286

Saat Sania sedang membereskan meja dalam diam, tangannya tiba-tiba terhenti. Jadi ... semua yang terjadi malam itu hanya sebuah sandiwara yang dirancang dengan cermat? Bernard kembali menjadi sosoknya sendiri, lalu sengaja menghadirkan Pak Stefan yang asli untuk menciptakan sebuah pertunjukan. Agar dia membenci Pak Stefan, lalu Bernard muncul sebagai penyelamatnya. Bernard dengan perlahan meletakkan cerutunya, nada suaranya datar saat berkata. "Uangnya sudah ditransfer, 'kan? Atau Pak Stefan merasa kurang?" Pak Stefan langsung melambaikan tangan, senyumnya makin "tulus". "Nggak, nggak, Pak Bernard sangat murah hati. Mana mungkin aku merasa kurang? Uang itu, barang terindah di dunia, hahaha!" Kemudian, dia mengalihkan topik, menatap Bernard dengan makna tersirat. "Tapi Pak Bernard, Nora baru pertama kali suka sama pria. Jangan sampai kamu mengecewakannya." Bernard hanya menjawab dua kata, nadanya dingin. "Tentu saja." Sorot mata Sania langsung meredup. Dadanya terasa sesak, seperti ada

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.