Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม

Bab 142

Sekarang aku dibuat bingung oleh sikap Albert. Kenapa dia tiba-tiba jadi mudah berkompromi? Sebuah suara lembut dan menenangkan terdengar, "Sedang memikirkan apa sampai melamun begitu?" Aku mengangkat kepala, melihat Rafael berjalan masuk. Hari ini, dia mengenakan setelan kasual berwarna abu-abu muda. Seperti biasa, dia tampak anggun dan memikat. Dia duduk di sampingku, menatap wajahku dengan cermat, lalu berkata, "Kamu terlihat jauh lebih baik. Dyan bilang kalau kakimu bisa dilepas jahitannya kurang dari sebulan lagi, jadi jangan khawatir." Aku bertanya, "Kak Rafael, Albert ... bagaimana katanya? Apakah dia setuju bercerai?" Rafael menggeleng sambil menjawab, "Nggak setuju." Aku jadi makin bingung. Aku berujar, "Kalau begitu kenapa dia begitu mudah memberikan uangnya, bahkan membantu Celine membayar sebagiannya?" Rafael tampak sedikit terkejut ketika dia bertanya, "Bagaimana kamu bisa tahu?" Aku menceritakan bagaimana Celine datang diam-diam menemuiku hari ini. Tentu saja, aku tidak m

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.