Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม

Bab 32

Suara lembut itu membuat setiap pori-pori tubuhku terasa rileks. Itu adalah suara yang sangat merdu. Aku terkejut melihat Rafael datang. Begitu Albert melihat Rafael, tatapannya langsung menjadi muram. Dia melangkah cepat menuju Rafael dan menatapnya dengan tajam. "Pak Rafael, apa kamu yang mengatur istriku untuk melakukan pemeriksaan?" Rafael mengangguk. "Ya. Ada masalah?" Albert berkata dengan sinis, "Pak Rafael benar-benar baik hati, aku harus berterima kasih padamu." Rafael menjawab dengan tenang, "Sama-sama." Rafael berjalan mendekati ruang perawatan sambil berkata, "Semua prosedurnya sudah selesai, ayo kita pergi." Aku segera mengemas barang-barangku dan bersiap pergi bersamanya. Namun, Albert menghalangi jalan lagi. Sikapnya sangat tegas, tampak seperti tidak mau menyerah begitu saja. Dia berkata dengan dingin, "Pak Rafael, sampai di sini saja. Vanesa adalah istriku dan aku adalah suaminya. Sekarang aku akan membawanya pulang." Dia menatap Rafael dengan sangat serius. "Kalau Pak

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.