Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม

Bab 472

Rafael kembali berkata dengan nada yang dingin, "Kenapa kamu memberinya pada Vanesa?" Alken terbata-bata. Aku tiba-tiba berkata, "Karena Alken akan pergi ke luar negeri bersama Jane, jadi dia memintaku untuk menyimpannya. Ini bukan hadiah, aku juga tidak berani menerima hadiah berharga seperti ini." Rafael langsung melirik aku. Aku hanya bisa menatap kedua matanya sambil menahan rasa takut. Amarah di wajah Rafael akhirnya memudar. Dia kemudian bertanya pada Novia, "Novia, kamu mengambilnya atau tidak?" Novia segera menggelengkan kepalanya sambil berkata, "Tidak, aku tidak mengambilnya. Pak Rafael, kamu harus memercayaiku. Bagaimana mungkin aku berani mengambil barang berharga seperti itu? Orang yang mencuri barang itu pasti akan dipenjara." Novia khawatir kalau Rafael tidak percaya padanya, jadi dia kembali berkata, "Pak Rafael, sejak dulu, ibuku selalu dipanggil pencuri. Bagaimana mungkin aku mengikuti jejaknya?" Rafael tiba-tiba teringat sesuatu, kemudian menghela napas dan berkata,

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.