Bab 504
Aku jadi penasaran dan membalas, "Coba ceritakan. Kalau nggak, aku anggap kamu cuma marah-marah tanpa alasan."
Fionna berpikir sejenak, lalu mendengus. "Ada kandidat pasangan yang jauh lebih unggul darimu, baik dari segi keluarga, penampilan, dan kepribadiannya, yaitu Kak Laura. Vanesa, kamu lebih baik bersiap menerima nasib saja."
Keningku berkerut.
Masalah ini benar-benar tidak pernah kudengar sebelumnya.
Tidak hanya itu, bahkan desas-desusnya pun tidak pernah sampai ke telingaku.
Apakah aku terlalu sibuk sampai tidak memperhatikan?
Atau mungkin keluarga Winsley sengaja menyembunyikannya dariku?
Aku bertanya dengan tenang, "Fionna, kalau bicara, harus ada buktinya. Kalau cuma omong kosong, aku nggak akan takut."
Fionna tampaknya sangat percaya diri.
Dia mendengus lagi. "Tunggu saja. Aku hanya menunggu hari di mana Kak Rafael meninggalkanmu."
Aku hanya bisa menggelengkan kepala. "Kalaupun Rafael benar-benar meninggalkanku, itu sepertinya nggak memberi keuntungan apa pun bagimu. Jadi,

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์
ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ