Bab 536
Dia ragu sejenak, lalu dengan sopan berkata, "Baiklah. Aku akan meminta manajer untuk mengaturnya."
Setelah itu, dia membungkuk sedikit dan berbalik untuk mencari manajer guna mengatur semuanya.
Aku mempersilakan ketiga orang itu duduk.
Selagi menunggu, aku menyadari bahwa selain Evanna, kedua teman perempuan lainnya terus terang memperhatikanku dengan rasa penasaran, baik terang-terangan maupun secara diam-diam.
Aku menghela napas dalam hati.
Jika aku tidak ada di sini, mungkin mereka sudah mulai mengoceh di depanku.
Evanna tampak sangat normal.
Dia menyapaku dengan ramah dan secara halus memuji bisnis yang aku jalankan.
Aku penasaran dan bertanya, "Nona Evanna, apa rencana investasimu di Kota Hamberlin?"
Evanna tersenyum secara bijaksana lalu menjawab, "Ayahku yang berinvestasi. Pendapat aku hanya sebagai referensi."
Karena dia tidak ingin menjelaskan lebih lanjut, aku pun tidak bertanya lagi.
Namun, teman di sampingnya, seorang wanita dengan atasan kuning terang yang memperlihatkan

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์
ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ