Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม

Bab 59

Aku terkejut Kata-kata Rafael sudah jelas menunjukkan kalau dia berdiri di pihakku. Kalau tidak, dia tidak mungkin mengucapkan kata-kata yang seberat itu. Dia hampir menghina Albert bukan seorang pria. Aku menggenggam serbet dengan cemas di bawah meja. Ada saat di mana aku berpikir Albert akan tiba-tiba marah dan membalikkan meja. Dalam kepanikan, aku meraih tangan Rafael. Tanpa disangka, begitu aku memegangnya, tangannya yang panjang itu langsung menggenggam tanganku dengan erat. Tenaganya tidak terlalu kuat atau lemah, tetapi sepertinya memberitahuku untuk tidak khawatir. Perasaan gugupku langsung mereda. Aku menatap ke atas dan melihat wajah Albert yang muram. Setelah beberapa saat, dia berkata dengan murung, "Pak Rafael, ada beberapa hal yang nggak kamu ketahui." Rafael membenarkan posisi kacamatanya. "Aku baru saja kembali ke Asgard, jadi ada beberapa hal yang memang nggak aku ketahui. Aku juga nggak akan menilai dengan sembarangan." Dia menatapku. "Hanya saja, aku nggak akan memb

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.