Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม
Cinta Bukanlah PermainanCinta Bukanlah Permainan
โดย: Webfic

Bab 43

Wajah kecil Wenny masih tampak linglung, sampai suara rendah dan berat Yonan terdengar dari samping. "Sepertinya Wenny masih belum terbiasa dengan statusnya sebagai tunanganku?" Tunangan ... Tubuh Wenny tiba-tiba merasa geli dan kesemutan. Dia menarik sudut bibirnya, lalu terpaksa berjalan menuruni tangga. Sementara itu, Bu Helen justru menunjukkan ekspresi seolah sedang melihat sesuatu yang manis, melihat betapa perhatian Yonan terhadap Wenny. Begitu Wenny sampai di dekat sofa, Bu Helen segera memberikan tempat untuknya! Tepat di sofa sebelah Yonan! Saat ini, Yonan sedang duduk santai dengan kaki bersilang dan satu tangan bersandar di sandaran sofa. Jika Wenny duduk, akan tampak seolah dia sedang berada dalam pelukan Yonan. Sungguh suasana yang penuh dengan nuansa ambigu. Namun, melihat tatapan ibunya yang penuh harap, akhirnya Wenny hanya bisa bersikap biasa dan duduk di sana. Begitu dia duduk, Wenny langsung merasakan ujung jari Yonan secara tidak sengaja menyentuh pundaknya. Tanpa

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.