Bab 238 Sebuah Telepon Dari Jason
Henry sedikit membuka bibir tipisnya.
“Maksudku adalah aku sendiri yang akan memperingatkan mereka setelah aku memberi mereka uang. Setelah itu, mereka tidak akan datang lagi untuk meminta uang.”
“Oh begitu.” Yvonne mengangguk setelah ia paham maksud Henry. Setelah itu, ia berkata, ”Tapi lupakan soal uang.”
“Kenapa?” Kedua alis Henry terangkat.
Yvonne tersenyum agak rikuh.
“Dulu, aku selalu memberikan mereka uang tanpa ragu, jadi mereka menjadi ceroboh dan menghambur-hamburkannya. Mereka berpikir kalau mereka akan selalu mendapatkan uang dariku selama mereka meminta. Aku paham sekarang. Apa yang aku lakukan dulu itu salah.”
“Jadi, kau tidak akan memberikan mereka uang lagi?” tanya Henry.
Yvonne langsung menjawabnya dengan enteng begitu ia sudah memutuskan.
Henry mendesah pelan.”Apa yang kau katakan memang benar. Namun tidak mudah untuk melakukannya. Apa kamu yakin akan bisa melakukannya?”
Yvonne tertegun. Dua detik kemudian, dia mengangguk tidak yakin. ”Mungkin aku bisa.”
Mesk

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์
ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ