Bab 378 Pria yang Licik
Ketika Yvonne melihat ke arah kamar mandi di dekat ruang tamu, matanya tiba-tiba membelalak. Ia tercengang.
"Kau ... Kenapa kamu tidak memakai apa pun?"
Tangan Yvonne gemetar saat ia menunjuk ke arah Henry. Ia segera menyadari ada sesuatu yang salah jadi dia buru-buru menutupi matanya dan memunggungi Henry.
Henry mengangkat pandangannya dengan tenang ketika ia melihat Yvonne membuat keributan.
"Kenapa kau terkejut? Bukannya kau sudah pernah melihatnya sebelumnya?"
Yvonne merasa kesal dengan reaksi Henry.
"Ini tidak sama! Itu ... Itu ...."
"Itu apa? Katakan." Sudut mulut Henry sedikit melengkung.
Yvonne tahu bahwa lelaki ini sengaja menggodanya, jadi ia menghentakkan kakinya dengan marah dan berkata, "Hentikan omong kosong itu dan kenakan saja pakaianmu. Ini adalah rumah orang jadi jangan bersikap tidak hormat ini."
"Aku tidak mau," Henry menolak.
Yvonne mengira ia salah dengar dan sudut mulutnya bergerak-gerak. "Kamu tidak mau? Jadi kamu mau tetap telanjang saja?"
"Bau bajunya me

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์
ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ