Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม

Bab 25

Aku nyaris tidak percaya pada pendengaranku sendiri. Tatapanku terus berpindah antara Daniel dan semangkuk pangsit. "Kamu sendiri yang bikin kulitnya?" tanyaku. Daniel mengangguk pelan, seolah hal itu sangat wajar. "Isiannya juga kamu yang racik sendiri?" tanyaku lagi, tak percaya. Melihat ekspresiku yang penuh keraguan, Daniel malah tertawa pelan. Dia mencubit pipiku dengan manja dan berkata, "Bukan cuma isiannya, bahkan semua pangsit ini aku yang bungkus satu-satu." Aku benar-benar sulit membayangkan dengan tampangnya yang seperti bangsawan, angkuh, bagaimana bisa Daniel duduk membungkus pangsit? Saat kuliah di luar negeri dulu, aku memang biasa masak sendiri, tetapi hanya masakan sederhana. Bungkus pangsit terlalu rumit bagiku. Apalagi dengan status Daniel, hal semacam itu bisa dengan mudah diserahkan kepada asisten rumah tangga. Aku berpikir sejenak dan berkata, "Kita cari saja seorang bibi atau asisten. Waktumu sangat berharga, nggak seharusnya dibuang buat hal sepele begini." Bai

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.