Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม

Bab 86

Keesokan harinya, sebuah ketukan kencang di pintu membangunkanku yang tengah tertidur nyenyak di atas kasur. Terbang selama lebih dari sepuluh jam, kurang istirahat dan berada di lingkungan yang baru membuatku sulit tertidur. Kemarin, aku bolak-balik di atas kasur hingga subuh. Aku akhirnya tertidur, tetapi malah dibangunkan secepat ini. Aku bangkit dari tempat tidur dengan kesal dan membuka pintu kayu di depanku dengan sekuat tenaga. Aku melihat Theo berdiri di depan pintu sambil tersenyum menatapku. "Lebih baik kamu kerja saja sana. Kalau nggak, kamu akan kesulitan dengan sifat pemarahku pagi-pagi." Theo segera berhenti tersenyum dan menundukkan kepalanya, ekspresinya terlihat sedih. "Bukannya kamu memintaku untuk menemanimu ke toko barang mebel hari ini?" Aku sontak termangu. Aku memang berkata seperti itu saat menyewa rumah ini kemarin. Gaya dekorasi rumah ini ala-ala retro. Perabotan lainnya masih bagus, tetapi kasurnya yang terbuat dari rangka besi terdengar berderit saat orang y

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.