Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม

Bab 217 Kalau Lahir Hanya Akan Menjadi Beban

Ucapan Janna membuat Kirana tertegun. Tanpa sadar, di kepalanya terulang kembali perkataan Simon tadi. "Di dunia ini satu-satunya keluarga yang tersisa bagimu hanya aku ... " "Hanya aku ... " Tidak! Sekarang dia masih punya anak yang ada di dalam kandungannya! Kirana mendongak tiba-tiba, menatap mata Janna. Angin berembus, membawa suara gemeresik. Kali ini, Janna akhirnya cukup peka, dia berdeham, "Jangan-jangan kamu mau ... " "Aku nggak akan biarkan Yansen tahu." Kirana berkata lirih, tapi nadanya tegas. "Nggak boleh! Kamu tahu nggak betapa beratnya jadi seorang ibu tunggal?" Di keluarga Janna ada seorang kerabat yang menjadi ibu tunggal, dia tahu betul penderitaan itu! Lagi pula ... bukankah Kirana juga sangat paham? Ibunya sendiri pun begitu, bukan? "Aku tahu." "Kalau begitu kenapa kamu masih ... " Sebelum Janna sempat menyelesaikan kalimatnya, Sigit yang dari tadi diam menutup mulutnya akhirnya berbicara, "Kirana, kamu mau mempertahankannya atau nggak, itu sepenuhnya hakmu. Asal ka

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.