Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม
Cinta Yang TerlewatkanCinta Yang Terlewatkan
โดย: Webfic

Bab 15

Namun, untuk menunjukkan kebesaran hati, Julia tetap berpura-pura khawatir. "Tapi bagaimanapun juga, dia adalah adikmu. Dia juga masih muda. Apa kamu nggak khawatir terjadi sesuatu dengannya?" Aaron menjawab dengan wajah dingin, "Aku nggak punya kewajiban untuk mengurus dia seumur hidup. Dia sudah dewasa, harus bertanggung jawab atas tindakan serta ucapannya sendiri!" Julia menunjukkan senyum puas, lalu berkata, "Aaron, kamu benar. Kita memang nggak boleh terlalu memanjakan Orlin. Kalau nggak, setiap kali ada sesuatu yang nggak sesuai dengan keinginannya, dia akan membuat keributan dengan kabur dari rumah lagi." "Ya." Aaron mengernyitkan kening, tidak ingin melanjutkan pembicaraan tentang hal ini. Dia menutup matanya sambil berkata, "Aku mau istirahat sebentar. Bangunkan aku kalau sudah sampai di bandara." Julia yang sudah mencapai tujuannya, tidak lagi peduli dengan sikap Aaron. "Bagaimanapun juga, tidak lama lagi pria ini akan sepenuhnya menjadi milikku," pikir Julia. ... Setelah kel

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.