Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม
Cinta Yang TerlewatkanCinta Yang Terlewatkan
โดย: Webfic

Bab 164

Ingatan Orlin tiba-tiba kembali ke kejadian tadi malam. Perasaan tercekik yang terasa di tenggorokannya membuat wajahnya sedikit pucat. "Jangan takut, ini adalah rumah sakit," ujar perawat sambil mendekat untuk menenangkannya. "Kemarin malam kamu jatuh ke dalam air, tapi ada yang menyelamatkanmu, lalu membawamu ke sini. Sekarang, kamu sudah aman. Tapi demammu masih tinggi, jadi kamu perlu istirahat yang cukup serta menjalani rawat inap selama dua hari untuk observasi." Bayangan samar melintas di benak Orlin, bersama dengan suara seseorang yang terdengar cemas. Sebelum pingsan, dia sempat melihat ... Aaron? "Perawat." Orlin tiba-tiba menatap perawat itu dengan sorot mata penuh emosi yang tak bisa dijelaskan. "Apakah orang yang menyelamatkanku bernama Aaron?" Perawat itu tampak terkejut sejenak. Bukankah Aaron sebelumnya meminta agar mereka tidak mengungkapkan namanya kepada pasien? Dia berpikir bahwa Adik Aaron ini pasti tidak tahu siapa yang menyelamatkannya. Namun, ketika melihat eksp

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.