Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม
Cinta Yang TerlewatkanCinta Yang Terlewatkan
โดย: Webfic

Bab 236

Setelah sampai di restoran, Ian dibawa pelayan berjalan masuk ke dalam. Begitu dia menengadahkan kepala, dia melihat ada wanita muda yang duduk di dekat jendela. Rambut panjang coklatnya terurai di belakang, lalu mengangkat gelas kopi sambil menatap keluar jendela sehingga hanya terlihat satu sisi wajah putihnya. Sinar matahari menyinari satu sisi wajahnya. Setelah melihat ini, jantung Ian berdebar cepat. Dia berjalan cepat ke sana dengan senyum yang ceria. Baru saja mau menyapanya, Rachel sudah menolehkan kepalanya untuk melihatnya. Setelah melihat jelas wajah Rachel, senyuman Ian menjadi kaku. Rasa ingin melihat sampai jantung berdebar tadi tiba-tiba berubah menjadi rasa kecewa. Temperamennya sangat bagus, tapi wajahnya tidak termasuk begitu cantik, bahkan tidak bisa dibandingkan dengan Sinta. Namun, terpikir dengan latar belakang keluarganya, Ian langsung tersenyum dan mengulurkan tangan dengan antusias, "Halo, namaku Ian Kareem, apa kamu adalah Nona Rachel?" Rachel meletakkan gelas

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.