Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม
Cinta Yang TerlewatkanCinta Yang Terlewatkan
โดย: Webfic

Bab 284

Orlin masih menggenggam erat jarum rajut di tangannya. Aaron dengan hati-hati menarik benda itu dari tangannya, lalu meletakkannya di samping. Setelah itu, dia menarik selimut dan dengan cermat merapikan ujung-ujung selimut itu. Melihat wajah Orlin yang tenang saat tidur, sorot mata Aaron mengungkapkan sedikit kelembutan. Jemarinya dengan lembut menyibak rambut yang menempel di pipi wanita itu, lalu berkata pelan, "Selamat malam, Orlin." Kemudian, dia mematikan lampu kamar, hanya menyisakan sebuah lampu malam kecil untuk penerangan. Mungkin karena pengaruh obat, Orlin tidur sangat nyenyak dan tidak terbangun. Aaron menatapnya sejenak. Saat hendak pergi, pandangannya tanpa sengaja menyapu ke arah syal yang tadi diletakkannya di atas meja. Syal itu sudah hampir selesai dirajut. Seingatnya, Orlin pernah bilang bahwa syal itu akan diberikan kepada muridnya, karena itu, hari ini wanita itu sibuk seharian merajutnya. Besok Orlin akan keluar dari rumah sakit dan kembali bekerja di sekolah. Ka

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.