Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม
Cinta Yang TerlewatkanCinta Yang Terlewatkan
โดย: Webfic

Bab 433

Kepala pelayan tidak menyangka, hingga saat ini Dave tetap tidak mau mundur sedikit pun. Wajahnya berubah muram. Dia memaksakan senyum, lalu bertanya, "Pak Dave, kamu benar-benar mau memusuhi kami? Apa perlu seperti itu? Kamu dan nyonya kami bukan teman lama, bahkan bisa dibilang orang asing yang baru saling mengenal. Kamu yakin mau menentang Pak Aaron demi dia?" Dave membuka kancing lengan bajunya satu per satu sembari menatap kepala pelayan dengan senyum sinis. Dia berkata, "Kalian yang duluan menghadang mobilku tanpa alasan. Berapa kali aku harus bilang, aku nggak kenal nyonya kalian. Kalau mau menyingkir, menyingkirlah. Kalau nggak ...." Kepala pelayan menghela napas berat, lalu berkata dengan nada datar, "Baiklah, kalau Pak Dave memang bersikeras seperti ini, jangan salahkan kami kalau nggak sopan." Dengan satu gerakan tangan, para pengawal di belakangnya langsung bergerak mengepung. Entah siapa yang lebih dulu melancarkan serangan, dalam sekejap suasana jadi kacau. Dave awalnya m

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.