Bab 483

"Maaf merepotkanmu, Cecil." Orlin merasa terharu dan berterima kasih. "Kita ini sahabat, ngapain bilang begitu?" Cecil berpura-pura kesal, lalu teringat masalah Aaron dan bertanya dengan ragu, "Bagaimana dengan Aaron? Kamu nggak berencana untuk menemuinya? Bagaimanapun juga, dia tetap kakakmu. Kalau sesuatu terjadi padanya, apa kamu tega nggak lihat dia?" Sebagai sahabat Orlin, Cecil juga yang paling memahami perasaannya terhadap Aaron. Dulu gadis ini cinta mati pada Aaron. Ada banyak sekali pelamar di sekitar, tetapi Orlin sama sekali tidak melirik mereka dan tidak pernah memberi siapa pun kesempatan untuk mendekatinya. Hanya Aaron yang dia sukai. Sampai bermimpi akan menikahi kakaknya ini. Cecil telah melihat sendiri betapa besarnya rasa cinta Orlin terhadap Aaron dan lebih mengerti betapa pentingnya pria itu bagi Orlin dari siapa pun. Orlin hanya mencintai pria ini. Perasaan itu begitu mendalam hingga hampir mustahil untuk melupakannya. Beberapa hari ini Cecil terus berhubungan deng