Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม

Bab 67

Pakaian basah menempel di tubuhnya, menonjolkan bahu lebar dan pinggang ramping. Punggungnya tampak tegang seiring langkahnya. Dengan sepasang kaki jenjang, dia terus berlari di atas treadmill tanpa lelah, seolah punya tenaga yang tak ada habisnya. "Baik, Bu Sheila, kita lanjut ke gerakan berikutnya." Sheila menarik kakinya sesuai instruksi, lalu tanpa sengaja melirik ibu jari kaki kirinya. Kukunya dipotong rapi dan bersih. Itu karena tadi malam, setelah pulang dari acara bisnis, Sandy membantunya memotong kuku di bawah cahaya lampu kecil. Kenangan itu berputar di benaknya seperti film. Suasananya terlalu intim, membuat wajahnya diam-diam memanas. Banyak perlakuan Sandy, yang kalau bukan karena dia terus menegaskan bahwa pernikahan mereka hanya sebatas perjanjian dan semua ini demi anak, pasti sudah membuatnya berpikir kalau pria itu benar-benar menyukainya. Merry melihat pipinya memerah dan mengira dia kelelahan. "Bu Sheila, kita akhiri latihan dengan gerakan ini saja, ya." "Baik." Sh

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.