Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม
Cinta yang MenyiksaCinta yang Menyiksa
โดย: Webfic

Bab 32

Yansen menceritakan perihal kejadian tersebut. Sheila mendengar bahwa dia akan menemani Yansen untuk menghadiri sebuah acara lelang, dia pun agak ragu. "Ini tidak terlalu bagus. Kalau pacarmu tahu, dia akan salah paham." Yansen tertegun. "Pacar? Siapa yang bilang aku punya pacar?" Sheila secara refleks melihat ke arah Luki. Yansen segera membusungkan dadanya dan dengan marah berkata, "Luki, kamu terus saja menyebar gosip tentangku. Sejak kapan aku punya pacar?" Luki mengangkat pandangannya dan meliriknya dengan santai, lalu menjawab, "Kalau bukan pacar, lalu apa?" Benar-benar orang ini. Jika membunuh tidak melanggar hukum, dia sekarang ingin mencekik Luki. Dia menoleh ke arah Sheila dan dengan senang berkata, "Nggak akan menjadi masalah. Jangan dengarkan omong kosong Luki. Kakak masih lajang." Sheila menyunggingkan sudut bibirnya. Dia sangat tidak percaya. Yansen memandang Luki. "Apa kita masih bersaudara, jelaskan kepadaku!" Luki mengangkat kepala. "Jelaskan tentang apa?" Yansen tamp

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.