Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม

Bab 264

Mata Riska dipenuhi rasa tidak percaya, lalu berubah muram. Setelah mendengar omongan Albert, Riska tidak akan menganggap wanita hina seperti Sally adalah orang baik. Dia hanya akan merasa sulit bagi Albert untuk memutuskan hubungan secara tegas, karena ikatan emosional belasan tahun ini. Pria selalu terkenang pada wanita pertama mereka, itu disebut perasaan cinta pertama yang abadi. Sebagian besar pria suka berpura-pura setia. Riska mengelus bekas goresan kuku di pipinya seraya tersenyum sinis. "Seperti inikah tata kramanya?" Albert mengernyit. Nada bicaranya menjadi lebih datar. "Kamu pasti juga memukulnya." Riska kehabisan kata-kata. Dia menyadari bahwa racun dalam diri Albert jauh lebih dalam dari yang dibayangkannya. Ini bukan cinta, melainkan kebiasaan belaka. Kebiasaan untuk membela Sally, walau Sally sudah lama berubah. Riska perlahan menenangkan napasnya, lalu berucap dengan suara serak, "Lupakan saja, kamu akan paham kelak. Albert, semua yang Ibu lakukan itu untuk kebaikanmu.

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.