Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม

Bab 274

Sally tidak menuturkan sepatah kata pun. Matanya menyapu Yogi. Yogi tidak tahan dengan keheningan ini. Dia menelan ludah. "Sally, kapan kamu kemari?" "Kak Yogi mau kembali lembur nanti?" Yogi tidak tahu harus menjawab apa. Jika hanya Sally, Yogi tentu tidak takut untuk menyinggungnya. Akan tetapi, ada Albert di balik Sally. Albert bersedia menemani Sally ke rumah sakit, itu artinya Albert masih mencintai Sally. Segala yang Yogi dapatkan sekarang tidak ada nilainya di mata Albert. Dia sama sekali tidak boleh membuat Sally marah. "Hanya bohongi rekan kerjaku. Aku akan jaga di rumah sakit malam ini." Sally mengangguk, tidak menggubris Yogi lagi. Ketika Sally hendak masuk ke mobil, Albert juga sudah turun, tetapi tidak masuk ke mobil. Albert sepertinya punya kesibukan sendiri setelah ini. Pergi menemani Octaviani? Sally terlalu malas untuk bertanya. Sally membuka pintu mobil sembari berkata dengan cuek, "Soal pena Delican yang kamu sebut tadi, aku sudah cek. Harganya sangat mahal. Kapan Ka

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.