Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม
Cintaku Bukan SampahCintaku Bukan Sampah
โดย: Webfic

Bab 72

"Aku ada tiga rapat lagi. Setelah selesai, aku akan pergi ke rumah sakit." Octaviani menundukkan kepala untuk menyentuh pipinya. Albert mengangkat tangannya untuk menyentuh pipinya. Beberapa sidik jari terlihat jelas, menunjukkan keteguhan Sally yang tidak tergoyahkan. "Sakit?" Begitu kata-kata itu keluar dari mulutnya, air mata Octaviani mengalir deras di wajahnya. "Nggak apa-apa. Sally sedang kesal, aku bisa mengerti." "Aku senang kamu mengerti. Akhir-akhir ini, perasaannya memang sedang nggak stabil. Jangan biarkan orang lain tahu tentang ini, atau mereka akan mengkritiknya lagi." Octaviani mengepalkan jari-jarinya yang terjuntai lebih erat, hingga -jarinya-jarinya memutih. "Aku tahu." Hendra langsung pergi saat itu juga yang segera menyela percakapan mereka. Albert berdiri di sana, mengambil sebatang rokok, menghisapnya setengah, lalu dengan kesal membuang puntungnya ke tempat sampah terdekat. Setelah kembali ke kantornya di lantai atas, Albert memasuki ruang tamu dan melihat Sally

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.