Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม

Bab‌ 856

“Joshua!” Aku bertanya dengan bingung, "Kamu menipu Kakak Ketiga?!" "Kenapa tidak? Aku menawan!” Martti benar-benar tahu bagaimana menyombongkan diri. Joshua memberiku kesan bahwa dia adalah yang paling pintar dan juga yang paling tidak tahu malu. Selain Zachary, dia tidak takut pada siapa pun! Selain itu, hal yang paling dia benci adalah meninggalkan Kota Wu. Oleh karena itu, tidak mudah bag imarti untuk Martti menipu Joshua untuk meninggalkan Kota Wu dan pergi ke Finlandia. Mereka pasti melakukan kompromi. Ketika aku menyuarakan pemikiranku tentang masalah ini, Martti menjawab dengan kaget, “Nyonya Schick, bagaimana kamu bisa menebaknya dengan tepat?” Aku tertawa dan berkata, “Itu hanya spekulasi ku.” Aku berhenti dan memikirkannya. Kemudian, aku membuat tebakan lain, “Biarkan aku menebak. Kamu bergegas kembali ke Kota Wu dengan tergesa-gesa karena Carissa, ‘kan?” Martti mengalah dan berkata, "Kamu benar-benar tahu cara menebak!" Semua tebakanku tepat tentang Martti, memberiku rasa p

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.