Dukungan Ellena
Sekarang Erland duduk sendiri di ruang kerjanya, tapi tidak melakukan apapun. Pria ini kembali memikirkan permintaan gila Sheilla. "Saya harap dia tidak akan iri pada kehamilan Chloe. Semoga saja Sheilla tidak akan berbuat nekad!"
Tidak lama Erland di ruang kerja, dengan cepat dirinya merindukan Chloe dan bayinya. Pria ini berbaring di sisi Chloe, memandanginya tanpa rela dicuri oleh kedipan.
"Ada apa?" tanya santai Chloe yang sedang berbaring ke kiri.
"Kau tidak memiliki kesal atau cemburu melihat Sheilla sangat menginginkanku?"
"Tidak, dia menginginkan benih darimu bukan dirimu dan andai kau tidur dengan Sheilla, saya tidak keberatan."
"Istri macam apa yang akan membiarkan suaminya tidur dengan wanita lain, hm?" goda Erland.
"Istri sepertiku." Santai Chloe dengan sedikit senyumam tanpa makna.
"Hahaha, kau lucu sekali sayang." Erland mendekatkan dirinya, kemudian mengusap perut Chloe yang membuncit, "ada apa dengan perutmu sampai membusung seperti ini?" candanya.
"Ini bukti kejahatanm

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์
ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ