Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม

Bab 148 Dia Bukan Chacha, Dia Putri Kesayangan Kami

Setelah Felicia berbicara, Steven terdiam lama. Setelah beberapa saat, dia baru tertawa pelan, "Felicia, Bu Esther bilang aku nggak boleh menuruti permintaanmu." "Bu Esther juga bilang sahammu nggak boleh diberikan pada Jenny. Kamu nggak boleh mundur dari Grup Lumington." "Terus, kamu jawab apa?" Suara Felicia terdengar tenang tanpa ekspresi. Dia bertanya dengan santai, seperti dulu ketika dia dan Steven ngobrol ringan soal cuaca yang cerah. "Aku nggak bilang apa-apa. Aku cuma bilang, sekarang kamu masih Pak Felix, jadi aku harus mengikuti perintahmu." Steven tersenyum lembut. "Tunggu aku di Kota Eldorado." "Kamu itu Pak Felix milikku. Kalau kamu minta aku berhenti, aku pasti akan ikut denganmu." "Baiklah! Aku akan menunggumu di Kota Eldorado." Felicia menutup telepon dengan Steven dan berdiri sejenak di koridor. Setelah itu, saat Selena dan Carmin mendekat, barulah dia berbalik perlahan. "Ayah, Ibu." Felicia menyapa mereka. Dia berujar, "Kalau kalian ada urusan, kalian bisa pulang dul

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.