Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม

Bab 91

Dada Sania masih terasa agak sakit. Meskipun tadi dia sedang berakting, dia benar-benar menghayati perannya. Oleh karena itu, Sania masih belum merasa tenang. Perkataan neneknya dulu membekas di hatinya. Selain itu, audisi ini memberinya pemahaman yang lebih langsung dan mendalam. Sania menyadari bahwa dia ternyata benar-benar ... tidak bisa menerima bahwa Eric dan Riska bersama. Memikirkan kemungkinan ini membuat hatinya terasa sangat sakit. Setelah menenangkan diri sejenak, Sania akhirnya mengemudikan mobil pulang dalam diam. Ketika kembali ke rumah tua, hanya Bu Risa yang ada di ruang tamu. "Nenek." Sania tersenyum dan duduk di sebelah Bu Risa. Bu Risa pun bertanya sambil tersenyum, "Kamu sudah pulang? Pekerjaan hari ini sudah selesai?" Sania mengangguk menjawab dengan tenang, "Iya. Aku menandatangani kontraknya hari ini dan Sutradara bahkan mencarikanku guru untuk mengajariku berakting." "Baguslah." Setelah jeda sejenak, Bu Risa melanjutkan, "Karena kamu sudah memutuskan untuk mela

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.