Bab 491
Amelia tersenyum. Namun, begitu dia berbalik, senyum di wajahnya langsung hilang.
Dia mencaci Valencia habis-habisan dalam hati.
"Huh, apa sih yang cewek itu sombongkan? Toh nggak lama lagi dia bakal dibuang sama Pak Lorenzo."
Setelah Amelia pergi, Lorenzo dengan cepat menyadari perubahan suasana hati Valencia.
"Valen, kamu kenapa?"
"Perempuan tadi kayaknya nggak suka sama aku."
Kening Lorenzo sedikit berkerut. "Kenapa kamu bilang begitu?"
Lorenzo tadi memang tidak terlalu memperhatikan Amelia, jadi dia tidak sempat melihat tatapan tidak suka di mata perempuan itu.
Namun, Valencia melihatnya dengan jelas.
Nada bicara Valencia terdengar ringan, tetapi tatapannya dingin. "Cara dia melihat aku, kayak punya dendam pribadi begitu."
Sambil berbicara, Valencia melirik pria di depannya dan tersenyum menggoda. "Jangan-jangan, dia pengagum gelapmu, ya?"
Lorenzo terlihat bingung. "Hah?"
"Tatapannya ke kamu tadi, jelas kelihatan kalau dia suka sama kamu."
Lorenzo mengerutkan alis dan cepat-cepat m

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์
ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ