Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม

Bab 452 Cinta dan Kebahagiaan Seumur Hidup  

Janet memerah karena malu.   Dia adalah seorang ibu. Bagaimana dia masih bisa dianggap muda?   Namun, kata-kata pegawai itu jelas menarik bagi Liam. Dia sedikit menyeringai. Tanpa menanyakan harganya, dia memberi isyarat dengan gaya elegan. “Bungkus!”   Janet buru-buru menarik tangan Liam. “Apakah aku tidak perlu mencobanya?”   Gaun itu sangat sempit di bagian pinggang. Janet khawatir, gaun itu tidak pas untuknya.   Liam mengarahkan tatapan ke arahnya, mengukurnya, dan berkata, “Tidak perlu. Itu pasti pas untukmu.”   Saat Liam mengatakan ini, entah kenapa, wajah Janet tersipu.   Pegawai toko tersenyum dan bertanya, "Tuan, apakah Anda akan membayar dengan uang tunai atau kartu kredit?"   "Kartu kredit."   "Baik. Silakan lewat sini."   Liam pergi bersama pegawai toko untuk membayar gaun itu, sementara Janet berdiri di sana, menunggu dalam diam.   Tak lama kemudian, Liam keluar dengan membawa tiga tas tenteng. Tiga tas tenteng untuk satu gaun? Ketika Janet mengambilnya, dia melihat bahwa

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.