Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม

Bab 2303

Melihat ekspresi Veren, Anisa mengerutkan keningnya. Jason pasti belum pernah melihat penampilan Veren yang begitu sembrono, bukan? "Apa kamu pikir aku takut kamu akan menghalangi hubungan mereka? Aku hanya nggak ingin kehidupan mereka sebagai pasangan muda dirusak oleh seseorang yang mempunyai motif tersembunyi." "Nona Veren, dengan pemikiranmu seperti ini, pernahkah kamu berpikir suatu hari nanti aku akan memberi tahu Jason kata-katamu ini?" Veren memanfaatkan kebaikan kakaknya untuk meminta balasan dari Jason. Sejujurnya, Keluarga Yanuar berutang budi pada kakaknya Veren. Kakaknya Veren merupakan anak yang baik. Namun, Veren sama sekali tidak terlihat seperti adik dari kakaknya itu! Karakter kedua gadis itu sangat berbeda. Terlebih lagi, sekarang Veren juga meremehkan Anisa. Anisa malah merasa ingin tertawa. Veren menyeka air matanya dengan ekspresi sedih. "Kamu bisa memberi tahu Kak Jason. Aku nggak keberatan kamu menceritakan semua percakapan di antara kita padanya, tapi ada satu

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.