Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม
Hati yang TersesatHati yang Tersesat
โดย: Webfic

Bab 86

"Ada yang bisa kubantu?" Yudha mengangkat alisnya. Aku menarik napas panjang. "Kamu jangan datang tepat waktu besok, tunggu dulu 30 menit. Nggak apa-apa?" Yudha memberiku tatapan yang dalam selama beberapa saat, lalu mengangguk. Keesokan harinya, aku datang lebih awal ke restoran dan menunggu Yudha. Ditemani Wina yang bersikeras ingin ikut bersamaku. "Wah ... " Wina membolak-balik buku menu, mendekatkan diri kepadaku dan berbisik rendah, "Kamu ke sini mau balas dendam, 'kan? Apa perlu dandan secantik ini?" Aku merapikan gaun panjang dari katun berwarna kuning ditubuhku. Ini adalah gaun yang aku beli khusus untuk pesta kelulusan. Aku juga mengatur kembali rambutku yang telah ditata bergelombang, lalu mengambil cermin untuk memperbaiki lipstikku. "Habis membalas dendam 'kan tetap mau makan malam." Wina memicingkan matanya dan menyeringai usil. "Iya, iya." Aku tertawa dan menyikut Wina. "Soalnya ... ada Yudha juga di sini. Aku nggak mau kelihatan kayak biasa terus seperti setiap hari." Ka

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.