Bab 67

Setelah mengucapkan kata-kata ini, Giany merasa ada yang lebih salah. Kenapa kedengarannya seperti dirinya yang sedang bersikap genit? Ruangan menjadi hening sejenak, yang terdengar hanya suara napas masing-masing. Giany hanya merasakan napas yang keluar dari tubuhnya menembus setiap pori-pori. Giany tidak mengerti Walace, tapi harus mengakui bahwa daya tarik Walace terhadap wanita begitu hebat. Dia segera berdiri dari bangkunya lalu berkata, "Pak Walace, aku pulang dulu." Saat sedang berjalan terburu-buru, Giany dipanggil saat membuka pintu kamar. "Aku akan menyuruh Clark mengantarkanmu pulang." "Baiklah, terima kasih." Setelah masuk ke dalam mobil, Giany tiba-tiba merasa sedikit menyesal, karena Clark bersikap tidak ramah padanya, sorot mata Clark yang tengah mengamatinya saat ini tidak bisa diabaikan begitu saja. Giany yang duduk di barisan belakang, bisa merasakan penghinaan di matanya. Ketika mobil tiba di rumahnya, Giany segera berbicara. "Pak Clark membenciku?" Clark meletakkan