Bab 71

Giany berjalan mendekat dengan tenang. "Helen, aku nggak akan mencari masalah kalau nggak diganggu lebih dulu. Saat kamu menyuruh Raffi mencariku, kamu pasti sudah tahu ini akan terjadi. Kamu bilang ingin membalas dendam padaku? Tapi, lihat saja apa kamu masih punya kesempatan. Setelah kejadian ini menyebar, perusahaan mana yang masih mau menerimamu? Aku ingat kamu punya banyak utang, bukan?" Helen langsung pucat. Demi mendekati pria kaya, dia dulu memaksakan diri membeli mobil mahal. Sekarang, cicilan bulanannya mencapai 80 juta. Jika dia kehilangan pekerjaan, entah bagaimana dia akan bertahan. "Giany, aku akan menghabisimu!" Tanpa pikir panjang, dia langsung menerjang ke arah Giany. Giany hanya mengangkat tangan dan menamparnya dengan keras. Helen terdiam, memegangi wajahnya dengan tatapan penuh keterkejutan. Giany benar-benar berani melakukan ini padanya? Sambil mengusap pergelangan tangannya, Giany tetap terlihat tenang. "Sampai sekarang, kamu masih nggak sadar apa salahmu. Aku mal