Bab 74 Dalang di Balik Semua Ini

Miko kembali ke ruang kerjanya, membuka laci meja, dan mengambil sebuah ponsel yang agak usang. Dia menyalakan ponsel tersebut, mencari satu-satunya nomor yang tersimpan di kontaknya, lalu langsung menelepon. Teleponnya berdering beberapa kali sebelum akhirnya ada yang mengangkat. "Apa maksud tindakanmu di rapat dewan direksi tadi? Kenapa nggak kasih tahu aku sebelumnya?" Miko langsung menginterogasi orang di ujung telepon begitu dia bersuara. "Kalau aku kasih tahu kamu, lalu apa gunanya?" Suara orang tersebut terdengar sangat tenang. "Kamu kira dengan saham yang kita punya sekarang, kita bisa menang melawan mereka?" "Tapi setidaknya kamu harus kasih tahu aku dulu." Miko mengkritik. "Kenapa kamu biarkan Clara masuk ke dewan direksi? Apa nggak takut membawa serigala masuk kandang?" "Dan juga, kamu sudah tahu 'kan bahwa dia mewarisi saham Grup Lesmana dari orang tua itu? Kenapa nggak kasih tahu aku dari awal?" Suaranya terdengar agak marah dan penuh pertanyaan. Orang di telepon menjelask