Bab 298
Ada sedikit suasana aneh di udara.
Dalam lingkup pekerjaan, saat klien ingin melihat sketsa tangannya, Myria juga tidak bisa menolak. Dia melirik Yavin yang berjalan pergi, lalu membereskan buku catatannya.
Mira menyikutnya.
"Malam nanti kukembalikan. Gimana cara mengembalikannya? Dibawa sendiri?"
Myria berkata, "Dia tinggal di sebelah rumahku."
Mira membelalakkan matanya, mendorong kacamata di hidungnya.
"Ck, ck."
"Dia bilang mau pindah minggu ini. Kalau dia nggak pindah, aku yang akan pindah dan menyewakan rumah itu."
"Rumah dengan pemandangan laut yang bagus, lokasinya juga strategis. Kamu rela pindah? Dia sudah mengejarmu sampai depan pintu, bahkan sampai mengenalkan pemuda tampan itu."
Mira memandang ekspresi Myria yang datar. Dia dan Myria sudah bekerja sama di LM selama enam tahun. Meski di tahun-tahun awal tidak banyak berinteraksi, dia mengerti karakter Myria, seorang yang dingin dan tenang.
Segalanya disimpan diam-diam di dalam hati.
Dia mendekat, menurunkan suaranya. "Aku de

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์
ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ